Rabu, 02 Maret 2016

WADUK RAKSASA BENDUNG KLAMBU

Struktur Bangunan Waduk Bendung Klambu
Waduk berarti kolam besar tempat menyimpan air untuk persediaan berbagai kebutuhan seperti mengatur pembagian air disaat musim kemarau. Manfaat lain waduk juga dapat difungsikian seperti penyedia air PDAM,  pembangkit listrik, mengangkat ekonomi masyarakat, kesejahteraan nelayan dan sebagai kunjungan wisata pendidikan dan alam.

Hasil gambar untuk asal mula bendungan klambu

Seperti waduk bendung klambu terletak 11 Kilo meter dari pusat pemerintahan purwodadi menempati desa Klambu Grobogan Jawa tengah. Aliran air dari waduk ini  berasal dari Kedung Ombo dan aliran sungai yakni sungai lusi dan Serang. Waduk ini telah memberikan sumbangsih yang besar kepada masyarakat Grobogan, Semarang, Kudus, Pati dan Demak. Seperti warga Semarang untuk wilayah pedurungan, gayamsari, genuk , kebutuhan air bersih mereka dapatkan dari waduk bendung Klambu sebesar 15.000 liter/detik melui pipa dalam tanah sepanjang  45 Km.
Hasil gambar untuk asal mula bendungan klambu
Sedangkan Kemanfaatan irigasi waduk ini dapat mengairi persawahan untuk wilayah Kabupaten Grobogan, Kudus dan Pati diperkirakan seluas 17.288 H, Aliran Klambu seluas 21.457 H yang meliputi wilayah kabupaten demak dan kudus. Bagian lainnya Aliran klambu juwana mengairi persawahan seluas 9.970 H mencakup persawahan kabupaten Pati dan Rembang melalui pompa air Tambakromo.
Kemanfaatan lainya seperti pembangkit tenaga air waduk ini hanya cukup mengalirkan listrik untuk kebutuhan wilayah Klambu saja. Namun karena debit airnya tidak terlalu banyak maka PLTA ini tidak berfungsi secara maksimal.
Selain digunakan untuk kepentingan sehari-hari, Waduk Klambu dinilai memiliki potensi wisata air yang cukup menjanjikan. Banyak sekali masyarakat sekitar yang berkunjung ke Waduk Klambu. Mayoritas dari pengunjung datang ke Waduk untuk sekedar memancing atau menikmati kilauan pantulan air waduk dari cahaya matahari. Kita bisa duduk santai sambil menikmati air kelapa muda asli dari hutan Prawoto, menggelar tikar menghirup udara tanpa tercampur polusi, angin bertiup sepoi-sepoi…hemmm serasa di pegunungan.

Namun disisi lain Waduk ini sedang ada masalah, ramainya pengunjung yang melintas di jembatan waduk menjadikan kedua pintu air tidak dapat berfungsi maksimal dikarenakan Struktur bangunan jembatan turun hingga menjepit alat buka tutup air. Rusaknya kedua pintu akan mempengaruhi debit air waduk yang akan dikeluarkan untuk mengalirkan daerah aliran sungai Demak, Jepara dan Kudus. Maka di tahun 2016 proyek perbaikan dan pengembangan waduk bendung klambu akan segera di garap dengan anggaran 840 miliar. Dengan pembangunan normalisasi waduk bendung klambu, kemanfaatannya akan dinikmati secara maksimal untuk kepentingan pertanian, wisata air, PLTA dan penyuplai air PDAM untuk wilayah Semarang dan sekitarnya.
Rumah Makan Ikan Bakar
Di daerah waduk bendung klambu berjarak 200 meter ke arah pati/kudus  terdapat pula warung kuliner yang menyediakan ikan bakar waduk. Rasa dan kenyalnya daging sangat berbeda dengan ikan hasil budidaya perikanan.  Selain dari waduk pengunjung juga dapat menikmati sendang keongan, api abadi mrapen dan bledug kuwu. Kami sudah merasakannya, sekarang giliran pembaca untuk berkunjung kesana sembari membawa sanak saudara dan keluarga.

1 komentar:

  1. Jika mengambil tulisan orang lain mohon di sertakan. Saya penulis asli dalam tulisan yang saudara posting

    BalasHapus